7 Ramuan Pestisida Nabati dan Pengaplikasianya
7 Ramuan Pestisida Nabati dan Pengaplikasianya
Penerapan tanaman pestisida nabati dilapangan biasanya dilakukan dengan campuran bahan lain dan dibuat dalam bentuk ramuan seperti jamu. Contoh ramuan pestisida nabati yang dicantumkan dibawah ini tidak menjamin berhasil atau efektif untuk semua lokasi dan semua keadaan. Ramuan tersebut hanya merupakan contoh yang dikuti dari beberapa kasus dan perbandingan bahannya pun hanya perkiraan atau kisaran. Ramuan dibawah ini dibuat secara sederhana tidak dilakukan dilabolatirium.
Berikut 7 Ramuan Pestisida Nabati dan Pengaplikasianya
1. Ramuan untuk pengendali hama secara umum
Bahan :
- Daun Mimba : 8 kg
- Lengkuas : 6 kg
- Serai : 6 kg
- Deterjen/ sabun colek : 20 gram
- Air : 20 liter
Cara buat dan aplikasi :
- Daun mimba, lengkuas, serai ditumbuk atau didihaluskan.
- Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air lalu direndam sehari semalam ( 24 jam ).
- Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Larutan hasil saringan diencerkan kembali pada 60 liter air.
- Larutan tersebut bisa langsung diaplikasi pada hama sasaran seperti hama belalang, wereng coklat, walang sangit, kutu ulat, trips dan aphid pada tanaman sayuran dan tanaman lainnya
2. Ramuan untuk pengendali wereng coklat
Bahan :
- Daun sirsak : 1 genggam
- Daun rimpang/ jariango : 1 genggam
- Bawang putih : 20 siung
- Deterjen/ sabun colek : 20 gram
- Air : 20 liter
Cara buat dan aplikasi :
Daun sirsak, rimpang jaringao dan bawang putih ditumbuk atau dihaluskan. Seluruh bahan dicampur dengan deterjen / sabun colek direndam dalam 20 liter air selama sehari semalam ( 24 jam ). Kesekan harinnya larutan disaring dengan kain halus.
Baca juga :
Semprotkan cairan ketanaman yang terserang hama wereng coklat. Hama ini biasanya terdapat pada bagian bawah tanaman.
3. Ramuan untuk pengendali hama thrips pada tanaman cabe
Bahan :
- Daun sirsak : 50-100 lembar
- Deterjen/ sabun colek : 15 gram
- Air : 15 liter
Cara buat dan aplikasi :
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan diendapkan selama sehari semalam ( 24 jam ). Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Setiap 1 liter air hasil penyaringan diencerkan kedalam 10 – 15 liter air.
Semprotkan larutan tersebut pada semua bagian tanaman cabe khususnya bagian yang ada hamanya
4. Ramuan untuk pengendali hama belalang dan ulat
Bahan :
- Daun Sirsak : 50 lembar
- Daun tembakau : 1 genggam
- Deterjen/ sabun colek : 20 gram
- Air : 20 liter
Cara buat dan aplikasi :
Daun sirsak dan tembakau seluruh bahan diaduk rata dalam 20 liter air lalu diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Hasil saringan diencerkan kembali dalam 60 liter, larutan siap digunakan
5. Ramuan untuk pengendali hama wereng coklat , penggerek batang dan cacing -cangingan
Bahan :
- Biji Mimba : 10 gram
- Alkohol ; 10 cc
- Air : 1 liter
Biji mimba ditumbuk halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol lalu diencerkan dalam 1 liter air. Larutan diendapkan semalam dan keesokan harinya disaring.
Semprotkan larutan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada hamanya langsung. Hama tidak lansung mati segera setelah disemprot tetapi memerlukan waktu antara 2 -3 hari untuk mati.
6. Ramuan untuk pengendali hama Tikus ( Rodentia )
Bahan :
- Ubi gadung : 1 Kg
- Dedak padi/ jagung : 10 kg
- Tepung Ikan : 1 onz
- Kemiri : secukupnya
- Air : secukupnya
Cara buat dan aplikasi :
Umbi gadung dicuci dihaluskan. Semua bahan dicampur, diaduk rata dan dibuat dalam bentuk pelet kering perbandingan umbi gadung dan bahan lain adalah 1 : 10
Pelet –pelet tadi ditebarkan dipematang, disarang tikus, atau dijalan-jalan yang dilewati tikus.
7. Ramuan untuk pengendali Jamur Fusarium sp
Bahan :
Daun cengkeh : 50-100 kg
Cara Buat dan aplikasi :
Daun cengkih dihancurkan atau dihaluskan sampai berbentuk serbuk atau tepung
Taburkan dan benamkan tepung daun cengkeh tadi kedalam tanah atau sekitar perakaran tanaman sebanyak 50 – 100 gram pertanaman.
Demikian semoga bermanfaat