Cara Membuat Ratu Lebah Madu
Secara umum pembuatan ratu lebah dapat diiakukan dengan dua cara, yaitu cara milIer dan Doolittle. Cara Miller dilakukan dengan ketentuan koloni leba h madu yang sudah cukup banyak dipisah kan bingkai sarangnya pada stup baru. Stup baru tersebut tidak ada ratunya, tetapi harus terdapat larva umur 1-2 hari pada empat bingkai sarang dan juga dua bingkai sarang madu sebagai pakan. Setelah satu minggu lebih, koloni lebah madu tersebut akan segera membentuk calon ratu baru.
Cara Miller dilakukan dengan membuat sel sarang yang ter- buat dari lilin lebah seukuran dengan sel yang dibuat oleh leba h. Pembuatan sel sebaiknya digunakan cetakan yang sama bentuknya dengan sel sarang yang dibuat lebah. Pencetakan dilakukan dengan cara mencairkan lilin terlebih dahulu.
Pembuatan sel sarang secara rinci adalah sebagai berikut.
- Siapkan cetakan dari kayu berbentuk silinder yang selanjutnya digunakan untuk mencetak lilin leba h cair
- Panjang kayu cetakan 7,7 cm, diameter 1 cm. Salah satu ujungnya dilubangi sepanjang 1,3 cm, diamater 0,8 cm.
- Kayu cetakan dibasahi dengan air kemudian dicelupkan pada lilin lebah yang sedang dalam keadaan cair sedalam 1 cm dan diangkat sampai Iilin yang menempel pada kayu cetakan membeku, IaIu dicelupkan lagi berulang-ulang hingga lima kali.
- Lilin yang terbentuk dilepaskan dari kayu cetakan denganhati-hati.
- Hasil cetakan masing-masing berupa set sarang buatan dipasang pada bingkai menghadap ke bawah dengan jarak antar sel 1 cm.
- Setelah terpasang dengan baik, diisi dengan campuran royal jelly dan air. Selanjutnya, dimasu kkan lagi larva lebah umur 1-2 hari.
- Setiap sel sarang buatan diisi satu larva saja
Pembuatan sel sarang buatan sebaiknya dilakukan lebih dari satu. Setelah beberapa lama maka akan terbentuk calon ratu dari sel yang dibuat. Pada saat itu perlu dilakukan sortir, yaitu dipilih satu set sarang yang pertumbuhannya paling baik, sementara yang lain dike- luarkan dari stup.
Baca Juga :