Membuat Bahan Bakar (Briket Arang Serasah)
Pada umumnya, orang hanya mengenal briket batu bara, yang juga sudah mendapat perhatian sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak. Akan tetapi, ternyata limbah pertanian pun dapat dijadikan briket. briket merupakan padatan limbah pertanian yang umumnya berasal dari bahan yang sifat fisiknya tidak kompak, tidak keras, dan tidak padat, seperti sekam dan serbuk gergaji, tanpa melewati proses pembakaran atau pengarangan. Selain limbah tanaman tersebut, kotoran sapi dan kerbau juga dapat dijadikan briket.
- Kelompokkan bahan briket berdasarkan jenisnya (serasah dedaunan, ranting kecil, pecahan dahan, atau daun-daun keras)
- Kemudian, bakar masing-masing bahan hingga menjadi arang, tetapi jangan sampai menjadi abu. masukkan sedikit bahan ke dalam wadah dan nyalakan kembali. Tambahkan bahan sedikit demi sedikit agar api terus menyala
- Setelah bahan yang dibakar telah menjadi arang, siramlah dengan air sehingga benar-benar berbentuk arang
- Setelah itu, campurkan semua arang dari masing-masing jenis bahan, lalu hancurkan bahan yang telah menjadi arang dengan cara dipukul-pukul sampai hancur. Tambahkan lem kanji cair secukupnya agar bahan campuran dapat digumpalkan
- Langkah berikutnya, masukkan gumpalan tersebut ke dalam cetakan sampai penuh. Tekan dengan keras sehingga kondisinya menjadi sangat padat, dapat menggunakan bahan kayu yang sudah disiapkan
- Terakhir, dorong keluar dari cetakan, lalu jemur pada panas matahari sampai benar-benar kering sehingga briket pun siap digunakan.
Kelebihan dan kelemahan briket serasah :
Mudah dibuat, murah, praktis, ringan, mudah diangkut dan digunakan, serta relatif aman. Kekurangannya antara lain berasap, agak sulit dimatikan. Jika disiram dengan air, briket akan hancur, tetapi dapat diolah kembali. Walaupun briket ini panas sekali, pijar apinya tidak mudah terlihat.
Cara membuatnya lumayan mudahkan, selamat mencoba